Android Beginner Lessons

because i'm beginner

.

Minggu, 20 September 2015

Android Studio : Basic Application

10 komentar
Android Studio
Membuat Aplikasi Dasar
  1. Jalankan Android Studio
  2.   Pilih "Start a new Android Studio project"
  3.  Isi sesuai nama aplikasi yang akan kita buat, misal Test
  4. Keterangan :
    • 1- nama aplikasi
    • 2- nama domain, misal namadev.com atau namadev.net
    • 3- nama paket aplikasi komplit
    • 4- untuk mengedit nama paket aplikasi
    • 5- path folder lokasi source aplikasi
    • 6- untuk menentukan lokasi folder secara manual
    • klik "Next" untuk melanjutkan
  5. Pilih target device yang kita inginkan, misal minimum ICS keatas. Maka aplikasi kita hanya bisa dijalankan di android ICS ketas
  6. Keterangan :
    • 1- beri tanda di pilihan device, apakah model telepon/tablet atau TV atau jam tangan
    • 2- klik di drop down untuk menentukan minimum versi android
  7. Di jendela pilihan template aplikasi, pilih salahsatu yang mau kita buat aplikasinya, misal Navigation Drawer
  8. pada jendela ini kita langsung saja klik Finish
  9. Android Studio akan membuat source aplikasi yang sudah kita tentukan tadi
  10. Ini adalah ruang kerja dari Android Studio, disinilah kita akan menulis semua code yang diperlukan untuk aplikasi kita
  11. sebelum lanjut ke penulisan code, kita test dulu konfigurasi yang tadi kita buat, Klik ikon "Run"
  12. Keterangan :
    • 1- "Choosea running device"   pilih ini jika ada emulator yang sedang dijalankan atau ada perangkat android yang terhubung, daftar dari emulator yang running atau perangkat terhubung akan ditampilkan di kotak no 1.
    • 2- "Launch emulator"   pilih ini jika tidak ada emulator yang sedang dijalankan atau tidak ada perangkat android yang terhubung, klik opsi drop down untuk memilih emulator yang sudah kita buat sebelumnya 
    • 3- pilihan ini untuk menetapkan emulator terpilih sebagai emulator default setiap kita me-Run aplikasi
    • Klik "OK", tunggu android emulator booting dan android studio menginstall aplikasi kita.
  13. Emulator menampilkan homescreen
  14. Aplikasi Test muncul di menu
  15. penampakan aplikasi Test
Semoga bermanfaat 

Kamis, 17 September 2015

Android Studio : First Run & Membuat Emulator Android

2 komentar
Membuat Emulator Android dari Android Studio
  1. Jalankan Android Studio, saat pertama kali menjalankan, android studio akan mendownload konfigurasi yang dibutuhkan termasuk update SDK terbaru jika tersedia. Jika tidak memerlukan update kita bisa mengklik "Cancel" untuk melewati proses update atau matikan saja koneksi internetnya.
  2. Setelah proses download selesai, pilih "Start new Android Studio project"
  3.  Isi nama aplikasi yang akan dibuat, klik Next
  4. Pilih target minimum level api, Next
  5. Pilih Template aplikasi, Finish
  6. Android Studio akan mendownload konfigurasi Gradle untuk aplikasi, proses ini hanya pertama kali saja, kesananya akan langsung masuk ke work space.
  7. Jika muncul Popup seperti dibawah ini, pilih "Allow access"
     
Setelah Android Studio menampilkan project kita, terlebih dulu kita perlu membuat emulator untuk test aplikasi, berikut pembuatan Emulatornya

  1. Klik ikon AVD Manager di toolbar
  2.  Pilih "Create Virtual Devices..
  3.  Pilih Category, lalu pilih model device yang diinginkan, Klik Next
  4.  Pilih System image ang sudah di download sebelumnya, contoh Android M (api-level 23)
  5.  Isi apa saja di "AVD Name", Finish
  6. Tunggu Android Studio membuat emulator sesuai konfig yang barusan kita buat. Untuk mengetestnya tinggal klik ikon AVD Manager lagi

  7. Pilih ikon segitiga hijau untuk menjalankan emulator
  8. jika muncul error seprti dibawah ini
    coba edit emulator, pilih ikon pensil
    lalu pilih salahsatu pilihan yang dilingkari merah
    jika sudah, klik Finish, jalankan lagi emulatornya (ikon segitiga hijau)
  9. Tunggu sampai emolator berjalan dan booting up
  10. Selesai 

Semoga bermanfaat..

Eclipse : Membuat Emulator Android

Tidak ada komentar
Membuat Android Emulator dari Eclipse

  1. Jalankan Eclipse
  2. Pilih "Android Virtual Device Manager" atau Klik Ikon AVD yang dilingkari


  3. Di jendela berikut, pilih "Create"
  4. Lalu isi semua configurasi sesuai selera
  5. Keterangan: 
    • AVD Name : bebas 
    • Device : menentukan ukuran emulator
    • Target : menentukan versi android
    • CPU : akan otomatis terisi, atau pilih sesuai System.img yang ada
    • Keyboard : pilihan untuk keyboard emulator, jika tidak di ceklis maka keyboard menggunakan keyboard fisik
    • Front Camera : kamera virtual depan
    • Back Camera : kamera virtual belakang, bisa di set ke webcam jika komputer/atau laptop punya webcam
    • Memori Options : RAM yang akan digunakan emulator, ini akan memotong RAM laptop kita
    • Internal Storage : kapasitas virtual InternalSD
    • SD Card : kapasitas SD Card (External SD)
    • Emulation Option : pilih salah satu saja atau tidak dua-duanya, jangan dipilh semuanya
    • Pilih "OK" untuk menyelesaikan configurasi
  6.  Pilih Emulator yang barusan kita buat, lalu klik "Start"
  7.  Lanjutkan dengan klik "Launch"
    Ket: Wipe user data : untuk mengembalikan emulator ke setting awal (factory reset)
  8. Tunggu hingga proses loading dan booting selesai, proses awal akan butuh lama tergantung spec laptop
  9.   Jika tidak ada masalah dengan intel HAXM, Android Emulator akan menampilkan Home Screen awal, masalah intel HAXM akan kita bahas nanti insyaAllah..
    Android emulator sudah bisa digunakan untuk pengetesan aplikasi yang kita buat di Eclipse

    Semoga bermanfaat.. 

    Selanjutnya Membuat Android Emulator  dari Android Studio

Rabu, 16 September 2015

Instal Android Studio PART II

Tidak ada komentar

PART II : Instal OFFLINE


1.Install Android Studio
- persiapkan bahan yang diperlukan, yaitu Android-Studio.exe dan Android-SDK
- ikuti petunjuk Instal Android Studio Online hingga nomor 6.
- jika muncul popup "Unable to access Android-SDK...", pilih Cancel, lalu android studio akan menyelesaikan prosesnya.

- pilih Cancel lagi pada popup berikutnya
 - Klik Finish

Android Studio belum bisa digunakan karena masih belum adds-in android-sdk.

2.Install Android-SDK
disini kita akan memasang Android-SDK di folder default yaitu:
C:\User\nama_pc\AppData\Local\Android\sdk



jika tidak ada folder AppData, set folder option ke "Show hiden files".

berikut cara memasang Android-SDK:
- Extract file hasil download Android-SDK ke C:\User\nama_pc\AppData\Local\Android\sdk, perhatikan struktur folder gambar diatas.
- jalankan Android Studio,
jika struktur folder sdk sudah benar, maka android studio sudah bisa digunakan.

selanjutnya : Membuat Emulator Android


Instal Android Studio PART I

1 komentar

PART I : Instal ONLINE

Download Android Studio
Important: Proses instal android studio memerlukan akses internet karena ada plugin SDK yang harus di download, kecuali jika sudah punya SDK, maka proses download bisa dilewati dan SDK di atur manual.

  1. - klik dua kali di file hasil download (android-studio-bundle-xxx.xxx.exe)
  2. - ikuti petunjuk instalasi, tungu sampai selesai proses penginstalan
  3. - jika ditengah instalasi mucul popup "Failed to update Intel HAXM. bla..bla.." klik OK, lalu Next.
  4. - jalankan Android Studio
  5. - jika muncul popup seperti ini:
     
    pilih "I want to import....." jika punya setting dari android studio sebelumnya
    pilih "I do not have....." jika tidak punya setting sebelumnya atau fresh install

  6. - biarkan android studio mengatur instalasi dan mendownload Android SDK, ikuti saja petunjuk yang muncul, proses ini akan butuh waktu cukup lama, tergantung koneksi internet.

jika proses download selesai tanpa kendala maka Android Studio bisa langsung dipakai, selanjutnya : membuat Emulator Android

Selasa, 08 September 2015

Tutorial install Eclipse dan SDK plugin secara terpisah (Manual)

Tidak ada komentar
Important: Support for the Android Developer Tools (ADT) in Eclipse is ending, per our announcement. You should migrate your app development projects to Android Studio as soon as possible. For more information on transitioning to Android Studio, see Migrating to Android Studio.
Dikarenakan Google sudah menghentikan dukungan terhadap eclipse maka versi terakhir eclipse bundle adalah versi 20140702, artinya jika kita menginstall versi itu maka hanya support sampai api level 20 atau Kitkat 4.4.x (Wear preview) sehingga perlu install manual SDK baru supaya eclipse tetap bisa dipakai untuk pembuatan aplikasi android versi terbaru.
Namun alangkah baiknya jika kita 'nurut' ke google :) yaitu pake aja Android Studio yang lebih mudah installnya

Berikut tutorial install eclipse manual secara terpisah dengan SDK, tutorial ini bisa diterapkan di:
Windows XP, Vista, atau 7 (32-bit atau 64-bit)
Mac OSX 10.5.8 atau yang lebih baru (hanya tersedia x86)
Linux (Ubuntu dan Lucid Lynx)

Note: Instalasi ini memerlukan download beberapa file. Dengan demikian, koneksi internet Anda akan mempengaruhi total waktu proses instalasi. Proses ini biasanya akan memakan waktu 15-30 menit dengan koneksi internet yang baik.


A. Setting SDK
  1. Install Java SDK (JDK & JRE), jika sudah menginstal Java, langsung ke no 2.
  2. Download SDK Manager, install, lalu jalankan
  3. di jendela "Android SDK Manager" Pilih package yang diperlukan, diantaranya:
    • Android SDK Tool 
    • Android SDK Platform-tools 
    • Android SDK Build-tool
    • SDK Platform - pilih dari setiap api-level yang mau didownload.
  4. untuk plugin lainnya opsional, paket yang direkomendasikan yaitu:
    • System image  -- untuk emulator, pilih salasatu antara intel atau ARM EABI
    • Intel x86 Emulator Accelerator (HAXM) -- ini diperlikan kalau memakai System image intel
    • Android Support Repository
    • Android Support Library
    • Sample SDK - beberapa contoh aplikasi untuk API-Level yg didownload 
  5.  Setelah memilih paket, klik "Install [x] package ...", ikuti instruksi pemasangan 
  6. proses installasi tergantung kecepatan internet, jadi tunggu aja :)
  7. Android SDK sudah selesai, lanjut ke Eclipse

B. Setting Eclipse
  1.  Download Eclipse IDE, install, jalankan
  2. Pilih "Help" >> "Install New Software..."
  3. dijendela Install, pilih "Add"
  4. jendela baru lagi, isi kotak isian nama dengan "ADT Plugin" atau apa saja, dan isikan "https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/" (tanpa tanda kutip) di kotak isian Location
  5.  Klik OK, tunggu sampai selesai pencarian plugin
  6.  Pada jendela selanjutnya pilih "Android Depelopment Tools" lalu "Next" 
  7. ikuti instruksi pemasangan hingga selesai.
  8. Restart Eclipse untuk menerapkan perubahan
  9. Setelah restart, pilih menu "Window" >> "Preferences"
  10. Dijendela Preferences, pilih menu "Android" disebelah kiri, lalu atur "SDK Location" ke folder SDK dengan mengklik "Browse"lalu arahkan ke folder SDK, misal -> Program Files/Android-sdk/sdk 
  11. Klik "Apply". selesai... 
jika masih bingung, silahkan kesini (Official)


Langkah selanjutnya yaitu membuat emulator android, cek tutorialnya disini.


DOWNLOAD